Situs Jepara

Harga Paket Wisata Karimunjawa

Kami menawarkan paket wisata karimunjawa untuk anda yang ingin berpetualang ke destinasi secara mudah dan gak perlu ribet. Paket wisata menjadi solusi perjalanan anda yang tidak ingin ribet dan repot menyiapkan segala akomodasi dan kebutuhan selama tour karimunjawa.

Berapa harga paket wisata yang kami tawarkan, berikut ini kami tawarkan datar harga paket wisata karimunjawa terlengkap:

Noted: Hitugungan harga per orang

Dari daftar harga tersebut sudah include fasilitas berikut ini:

Mengenai biaya ke Karimunjawa dapat anda perhitungkan biaya transport dari kota anda menuju ke Kabupaten Jepara. Untuk budget yang harus anda keluarkan, sahabat traveller dapat  konsultasi ke customer service kami.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda

6°35′31″S 110°40′16″E / 6.592071°S 110.671242°E / -6.592071; 110.671242

Jepara (bahasa Jawa: ꦗꦼꦥꦫ) (atau disebut juga Jepara Kota) adalah ibu kota Kabupaten Jepara yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Jepara. Jepara juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.[3]

Menurut C. Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara. disebut ujungpara karena dahulu ada orang dari Majapahit yang sedang berjalan melewati daerah yang sekarang disebut Jepara, melihat nelayan yang sedang membagi-bagi ikan hasil tangkapannya "membagi" dalam bahasa jawa adalah "Para" (dibaca: Poro), maka pengembara tersebut menceritakan di kota tujuannya bahwa dia melewati Ujung Para karena dia melewati ujung pulau Jawa yang ada yang membagi ikan.

Kemudian berubah menjadi Ujung Mara, dan Jumpara, yang akhirnya berubah menjadi Japara pada tahun 1950an diubah menjadi Jepara hal itu dibuktikan adanya Persijap (Persatuan Sepak bola Japara). Kata Ujung dan Para sendiri berasal dari bahasa jawa, Ujung artinya bagian darat yang menjorok ke laut dan Para yang artinya menunjukkan arah, yang digabung menjadi suatu daerah yang menjorok ke laut.

Letak geografis memang menempatkan Jepara di semenanjung yang strategis dan mudah di jangkau oleh para pedagang. Para dari sumber yang lain diartikan Pepara, yang artinya bebakulan mrono mrene, yang kemudian diartikan sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah. Orang Jawa menyebut menyebut nama Jepara menjadi Jeporo, dan orang Jawa yang menggunakan bahasa krama inggil menyebut Jepara menjadi Jepanten, dalam bahasa Inggris disebut Japara, Sedangkan orang Belanda menyebut Yapara atau Japare.

Kecamatan Jepara terbagi menjadi 4 desa dan 11 Kelurahan, yaitu:

Pada umumnya penduduk Jepara merupakan suku Jawa, dan beberapa suku lain dari Indonesia. Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Jepara sebanyak 92.967 jiwa, dengan kepadatan 1.167 jiwa/km².[2] Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Jepara berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 97,03%, kemudian Kekristenan 2,93% dimana Protestan 2,41% dan Katolik 0,51%. Selebihnya buddha sebanyak 0,02% dan Hindu 0,02%.[4]

Meskipun Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi, umumnya sebagian besar masyarakat Kecamatan Jepara menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa Dialek Jeporonan.

Kecamatan Jepara memiliki beberapa taman, yaitu:

Masakan khas Jepara, adalah:

Kecamatan Jepara terdapat 1 Polindes, 1 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit, yaitu:

Kecamatan Jepara terdapat beberapa Pasar, yaitu:

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

2012—2024 © 12Go Asia Pte., Ltd. Version 2067.3701 - 4.250.0 STB Travel Agent Licence (General) TA03409, 75 High Street, Singapore, 12Go Europe Ltd. HE402152, 66 Arch. Makarios III Avenue, Cronos Court, 8th Floor, Office 82, CY1070 Nicosia, Cyprus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jepara, Way Jepara, Lampung Timur adalah sebuah desa di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Indonesia.

Kabupaten Jepara terletak di bagian utara provinsi Jawa Tengah. Itu berbatasan dengan Laut Jawa di utara dan barat, Kabupaten Pati dan Kudus di timur, dan Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga terdiri dari kepulauan Karimunjawa yang terletak di Laut Jawa.

Jarak antara kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia dan Semarang, Jawa Tengah, Indonesia di jalan umum adalah — km atau mil. Jarak antara titik-titik dalam koordinat — 52 km atau 31.2 mil. Untuk mengatasi jarak ini dengan kecepatan kendaraan rata-rata 80 km / jam membutuhkan — 0.7 jam atau 39.0 menit.

Panjang jarak ini adalah tentang 0.1% total panjang khatulistiwa. Pesawat Airbus A380 akan terbang jarak di 0.1 jam, dan kereta 0.7 jam (Ada kereta berkecepatan tinggi).

Kabupaten Jepara adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Ibu kotanya adalah Jepara. Kabupaten ini bersempadan dengan Laut Jawa di barat dan utara; Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur; serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang terletak di Laut Jawa.

Kabupaten Jepara terletak di pantura timur Jawa Tengah, di mana bahagian barat dan utara dibatasi oleh laut. Bahagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pergunungan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebahagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa. Penyeberangan ke kepulauan ini dilayani oleh kapal ferry yang bertolak dari Lapangan Jepara. Karimunjawa juga terdapat Lapangan Terbang Dewandaru yang didarati pesawat dari Lapangan Terbang Ahmad Yani Semarang.

Jauh sebelum adanya kerajaan-kerajaan ditanah jawa. Diujung sebelah utara pulau Jawa sudah ada sekelompok penduduk yang diyakini orang-orang itu berasal dari daerah Yunnan Selatan yang kala itu melakukan migrasi ke arah selatan. Jepara saat itu masih terpisah oleh selat Juwana.

Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas.

Menurut seorang penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90-100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencuba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga.

Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Faletehan /Fatahillah yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak iaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya iaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadirin, suaminya. Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan tahta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.

Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar NIMAS RATU KALINYAMAT.

Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549-1579), Jepara berkembang pesat menjadi Bandar Niaga utama di Pulau Jawa, yang melayani eksport import. Disamping itu juga menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang telah dirintis sejak masa Kerajaan Demak.

Sebagai seorang penguasa Jepara, yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara kala itu sebagai Bandar Niaga yang ramai, Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka guna menggempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574. Adalah tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai “RAINHA DE JEPARA”SENORA DE RICA”, yang artinya Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.

Serangan sang Ratu yang gagah berani ini melibatkan hamper 40 buah kapal yang berisikan lebih kurang 5.000 orang prajurit. Namun serangan ini gagal, ketika prajurit Kalinyamat ini melakukan serangan darat dalam upaya mengepung benteng pertahanan Portugis di Malaka, tentara Portugis dengan persenjataan lengkap berhasil mematahkan kepungan tentara Kalinyamat.

Namun semangat Patriotisme sang Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bangsa Portugis, yang di abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.

Dua puluh empat tahun kemudian atau tepatnya Oktober 1574, sang Ratu Kalinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal diantaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15.000 orang prajurit pilihan. Pengiriman armada militer kedua ini di pimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai “QUILIMO”.

Walaupun akhirnya perang kedua ini yang berlangsung berbulan-bulan tentara Kalinyamat juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka, namun telah membuat Portugis takut dan jera berhadapan dengan Raja Jepara ini, terbukti dengan bebasnya Pulau Jawa dari Penjajahan Portugis di abad 16 itu.

Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antara Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka komplek kuburan yang di sebut sebagai Makam Tentara Jawa. Selain itu tokoh Ratu Kalinyamat ini juga sangat berjasa dalam membudayakan SENI UKIR yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara iaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir Patih Badarduwung yang berasal dari Negeri Cina.

Menurut catatan sejarah Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di desa Mantingan Jepara, di sebelah makam suaminya Pangeran Hadiri. Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan mashur maka penetapan Hari Jadi Jepara yang mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penguasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala TRUS KARYA TATANING BUMI atau terus bekerja keras membangun daerah.

Untuk Tahun 2010 ini, Jepara telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis terhadap produk Ukirnya yang sangat khas.[2]

Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam masakan khas Jepara, iaitu:

Bahan utamanya ikan (diusahakan ikan segar) ditambah bumbu-bumbu : bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, jahe, terasi (sedikit), gula merah, garam, merica / lada, daun salam, dan lengkuas. Semua bumbu diracik dan direbus, setelah air mendidih ikan dimasukkan sampai masak. Diusahakan jangan terlalu lama supaya lebih fresh dan protein ikan tidak banyak yang hilang.

Soto Ayam Jepara rasanya berbeda dengan Soto Ayam Kudus, Semarang, di karenakan adanya Kucai di dalam Soto Jepara.

Soto Bumbu adalah soto dari Jepara rasanya sangat berbeda dengan Soto yang lain, karena menggunakan daging sapi, usus sapi, dan babat.

Sop udang sama dengan sop pada umumnya, hanya saja ada memakai kaldu udang ditambah udang goreng dan cabe mentah yang ditumbuk (digeprek). Sop ini akan lebih nikmat dimakan selagi masih panas / hangat.

pada zamannya R.A. Kartini mereka sudah menerapkan konsep yang di zaman seni kuliner modern ini disebut dengan fusion , adalah paduan kuliner lokal dan asing, iaitu perpaduan Kuliner Belanda, Cina, dan Jawa. Salah satu contoh yang tersaji di sini adalah “pangsit” yang tidak tampak seperti pangsit yang kita kenal, tetapi justru berupa sup bening dengan dadar gulung udang yang cantik. Sup ini hampir serupa dengan pangsit pengantin yang berbahan utama pangsit goreng. Sup Pangsit Jepara adalah masakan kesukaan R.A. Kartini.

Opor Panggang hampir mirip dengan Opor Bakar Sunggingan tetapi rasanya lebih nikmat Opor Panggang.

Bongko mento adalah salah satu sajian asal keraton jepara. Sajian yang dibungus dengan daun pisang ini berisi dadar yang telah diisi dengan tumisan suwiran dada ayam yang dicampur dengan jamur kuping, soun dan santan. Kudapan ini bisa menjadi pilihan snack gurih untuk arisan atau pesta kecil di rumah Anda.

terbuat dari daging sapi sekel, santan kelapa, kecap manis, garam, cabai merah, bawang putih, bawang merah, gula merah, kemudian Campur daging, bumbu halus, santan, kecap, dan garam, lalu Masak di atas api dengan panas sedang sampai matang dan kuah mengental.

terbuat dari daging sekel, garam, merica bubuk, pala bubuk, kecap manis, minyak untuk menumis, dll.

masakan ini biasanya disajikan di waktu siang hari, Sayur Pepaya Jepara terbuat dengan bahan utamanya adalah pepaya muda yang diracik dengansantan, kluwek, dll.

Sayur asem asal Jepara ini memang mirip dengan sayur asem asal Jakarta, tidak seperti sayur asem asal jawa Tengah yang cenderung bening.

Jepara adalah salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini memiliki sajian yang bisa menjadi pilihan untuk menu sehari-hari. Namanya sayur betik asal Jepara ini menggunakan pepaya muda dan daging tetelan sebagai bahan utamanya.

terbuat dari daging tanpa lemak, lengkuas, daun salam, bawang merah, bawang putih, cabai merah, asam jawa, gula pasir, dll

terbuat dari Daging kambing yang lembut dan campuran rempah-rempah membuat gule petih jepara ini cocok untuk peneman makan nasi di hari raya lebaran maupun idul adha.

terbuat dari Ayam fillet, udang jerbung, kaldu ayam, santan, serai, daun jeruk, garam, gula pasir, minyak untuk menumis, dll.

Sayur Keluak Ayam Adalah makan khas Jepara.

Kagape kambing mudah di jumpai ketika hari raya Idul Adha.

Bakso biasanya menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Di Jepara Bakso menggunakan daging ikan ekor kuning.

Bahan-bahanya adalah tepung, daging ikan tongkol, air, dll

Tongseng biasanya yang menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Kalau di Jepara bukan dari bahan tersebut melainkan dari daging Cumi-cumi maka dinamakan Tongseng Cumi atau Tongseng Cumi-Cumi.

Rempah terbuat dari kelapa parut dan ikan dll

adalah tepung sagu yang dikukus. Setelah masak dituang dalam tempayan dan diaduk dengan sisir. Sehingga walaupun kenyal dan liat,namun bentuknya menjadi butiran-butiran kecil menyerupai sterofoam. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel, atau sate kikil.

Hoyok-hoyok atau disebut juga Oyol-Oyol terbuat dari tepung tapioka di campur dengan air dan ketela, setelah jadi di hidangkan dengan tambahan parutan ketela. Hoyok-hoyok adalah versi manis dari Horok-Horok.

Sate kikil atau disebut sate cecek adalah yang biasanya di santap untuk lauk makan horok-horok.

Adalah ikan laut yang dipanggang (dibakar) dan disajikan bersama sambal santan.

adalah Ikan teri mentah yang dikeringkan, bentuknya seperti bakwan.

Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam salad khas Jepara, iaitu:

Sajian yang terdiri dari berbagai macam sayuran dan disajikan dengan bumbu kelapa ini biasanya kita sebut dengan Urap. Tapi di Jepara hidangan ini disebut kuluban yang sedikit membedakan Kuluban dengan Urap adalah Kuluban terdapat nangka muda rebus dan taoge yang disajikan mentah.

Brayo adalah buah dari mangrove jenis si api-api. cara penyajian adalah Brayo di rendam dalam air kapur selama seharian, lalu di masak selama seharian, setelah matang di sajikan dengan parutan Kelapa.

Sejenis rumput laut, enak dimakan dalam keadaan segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.

Sajian yang terdiri dari berbagai macam sayur-mayuran dengan bumbu kunyit cabai merah dan serutan kelapa.

Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam minuman khas Jepara, iaitu:

Sutet adalah Susu Telor Tegangan Tinggi.

Horok-Horok banyak dijajakan diwarung bersama bakso atau janganan, horok-horok tersebut sebagai pengganti nasi atau lontong. Yang paling diminati adalah horok-horok dimakan dengan lauk sate cecek. Horok-horok juga dapat menjadi minuman, iaitu Wedang Horok-Horok bisa disajikan hangat ketika cuaca dingin dan juga bisa disajikan dengan es batu di cuaca yang panas.

Kopi dapur kuat mudah ditemukan di warung kopi daerah kecamatan Keling. Kopi dapur Kuwat adalah gabungan Kopi dari daerah kopi unggul iaitu damarwulan, Tempur, Kunir, Watuaji. Sehingga kopi yang di hasilkan dari racikan tersebut begitu nikmat dan istimewa.

Kopi Tempur adalah kopi yang sudah tersohor di Jepara bahkan sudah di ekspor ke luar negeri. Kopi Tempur kini sudah masuk salah satu hotel di Jepara iaitu BayFront Villa di Pantai Teluk Awur. Kopi Tempur berasal dari desa Tempur kecamatan Keling.

Adon-adon coro merupakan minuman tradisional dengan bahan : jahe, gula merah, santan, potongan kelapa muda (dibakar), dan jamu (rempah-rempah). Cara pembuatannya adalah : jahe, gula merah, santan, & potongan kelapa direbus dengan air secukupnua sampai mendidih. Sedangkan rempah-rempah sebagai jamu penolak masuk angin diracik (dicampur) tersendiri. Cara penyajiannya : satu sendok jamu ditaruh di dalam mangkok, lalu disiram dengan wedang jahe dan diminum selagi masih panas / hangat. Pada sore dan malam hari penjaja minuman Adon-adon coro banyak kita jumpai di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara (SCJ) di sebelah utara Alun-alun Jepara. Harganya cukup murah dan dijamin dapat menghangatkan badan.

Bahan-bahannya terdiri dari gempol/pleret, santan, dan gula cair. Gempol/pleret berasal dari tepung beras yang dibuat adonan, dibentuk dan diberi warna lalu dikukus. Gempol berbentuk bulat sebesar kelereng sedangkan pleret berbentuk seperti kantong kecil. Cara penyajiannya sangat sederhana, gempol/pleret dimasukkan gelas/mangkok lalu disiram santan dan gula. Gempol dan pleret dapat disajikan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Bagi yang suka minuman segar, dapat ditambah es secukupnya.

Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkok, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.

Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam makanan ringan khas Jepara, iaitu:

adalah makanan khas dari desa Pendosawalan yang bahanya dari ketan yang di campur dengan kacang tolo, kemudian di rebus sampai matang, siap disajikan.

Adalah jajanan pasar khas Jepara yang berbahan dasar Jagung, mudah di temui di Pasar Anggur, Pasar kalinyamatan, dll.

Bahan-bahanya berasal dari ketela pohon yang direbus sampai matang hingga lembek lalu di bentuk dan di beri taburan kelapa parut dan gula merah.

Bahan-bahanya Tepung Kanji, Tepung Beras, garam, gula pasir, daun suji, pewarna makanan.

Rondho royal adalah tape dibungkus adonan tepung terigu ditambah gula & garam secukupnya (bila diperlukan) digoreng.

Meskipun namanya sama-sama putu, tapi putu ala Jepara ini bukan terbuat dari tepung beras. Tapi terbuat dari sagu mutiara dan kelapa parut.

merupakan gethuk dengan rasaya yang khas Jepara.

Madu mongso sangat mudah ditemukan di Jepara teutama saat Hari raya Idul Fitri.

Poci terbuat dari adonan tepung ketan dan santan kemudian dibentuk kerucut dan dibungkus daun pisang. Didalamnya diisi campuran parutan kelapa & gula merah lalu dikukus.

Sejenis kue lapis terdiri dari + 5 lapisan. Bahan pembuatnya : tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, gula merah, santan, garam, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tapioka, dan gula merah dubuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 4 lapisan. Kemudian tepung maizena & santan direbus dan dicurah pada lapisan paling atas. Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.

Sejenis kue lapis terdiri dari + 5 lapisan. Bahan pembuatnya : tepung beras, tepung tapioka, gula merah, gula pasir, santan, garam, pala, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tapioka, gula pasir, dan santan dubuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 3 lapisan. Kemudian tepung beras, tapioka, gula merah & santan direbus dan dicurah pada 2 lapisan atas. Pada permukaan paling atas ditaburi pala yang ditumbuk (dihaliskan). Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.

Bahan pembuatnya terdiri : Tepung ketan, tepung tapioka, santan, gula pasir, air jahe, dan pewarna. Semua bahan (kecuali warna) dibuat menjadi satu adonan lalu dikukus. Di bagian atas kue diberikan warna sesuai selera supaya lebih menarik.

Klenyem terbuat dari singkong (ketela pohon) yang diparut dan diperas (untuk mengurangi patinya) kemudian dibentuk gepeng dan oval di dalamnya diisi gula merah lalu digoreng.

Untuk membuat kenyol, singkong/ketela pohon diparut dan diperas, kemudian diisi gula merah dan dibungkus daun pisang lalu dikukus.

Nogosari terbuat dari tepung beras yang dibuat adonan, diisi pisang masak, dibungkus daun pisang, lalu dikukus.

Cara membuat moto belong adalah singkong diparut dan diperas lalu diisi pisang masak dan dibentuk seperti kapsul (bila perlu diberi warna). Setelah itu dibungkus daun pisang dan dikukus. Penyajiannya dengan cara dipotong/diiris tipis-tipis (sehingga berbentuk menyerupai bola mata) dan dicampur dengan parutan kelapan yang ditambah sedikit gula & garam.

Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam Oleh-oleh khas Jepara, iaitu:

Di kabupaten Jepara terdapat berbagai jenis kesenian, iaitu:

Jenis kesenian tradisional Samroh, Gambus, dan Angguk, semuanya bercorakkan keIslaman. Jenis kesenian tradisional yang lain adalah dagelan, emprak, ketropak, ludruk, kentrung, dan keroncong. Melalui beberapa kesenian tradisional ini, pemerintah menggunakannya untuk menyampaikan pesanan kepada masyarakat misalnya mengenai pembangunan dan keluarga berencana.

Kabupaten Jepara memiliki beberapa julukan, ada yang diberi julukan secara resmi ada juga yang tidak bersifat resmi, diantaranya:

Pada zaman Kerajaan Kalinyamat yang dipimpin Sultan Hadlirin ayah angkatnya yang berasal dari Cina mengukir batu yang dia bawa dari Cina untuk di letakan di Masjid Mantingan. Lalu dia mengajarkan cara mengukir yang indah kepada warga Jepara sampai sekarang. maka Jepara di Juluki Kota Ukir.

Jepara adalah kota dilahirkanya pahlawan nasional R.A. Kartini, maka Jepara di juluki Bumi Kartini.

Slogan R.A Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang hal tersebut terealisasikan oleh pemerintah kabupaten Jepara dengan adanya 4 PLTU di Jepara, yang menjadi pemasok listrik Jawa, Bali, Madura. Oleh karena itu Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah) secara resmi memberi julukan KOTA ENERGI kepada Kabupaten Jepara.PLTU TJB Jepara merupakan PLTU pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi ramah lingkungan. Selain PLTU TJB Jepara terdapat PLTD dan PLTG, sehingga Jepara terdapat tiga macam pembangkit listrik.

Di Jepara banyak ditemukan beberapa produk fashion seperti: Tenun Ikat di Troso, Konveksi Baju di Sendang, Konveksi Celana di Bandungrejo, Konveksi Kerudung di Pendosawalan, Konveksi Bordir di Nalumsari, Perhiasan Monel di Kriyan, Perhiasan Emas di Margoyoso. Produk fashion Jepara telah membanjiri Pasar Semarang, Surabaya, Bali, Jakarta, Palembang, dll.

Banyak seni kerajinan di Jepara seperti seni ukir, sini, patung, seni relief, seni monel, seni emasan, seni gerabah, seni rotan, seni anyaman bambu, seni macan kurung, dll. Oleh karena itu Jepara di juluki Kota Kerajinan.

Pondok Pesantren sangat banyak di Rembang, tetapi di Jepara terdapat Pondok Pesantren 2x lipat jumlah pondok pesantren di Kabupaten Rembang. Oleh karena itu Jepara di kenal sebagai Kota Seribu Pondok Pesantren.

Jepara berhasil membuat Rekor MURI sekaligus Rekor Dunia dalam bidang mengukir kayu bersama terbanyak di dunia. Maka Jepara resmi menyandang gelar The World Carving Center.

The Beauty of Java tidak berlebihan di sandang oleh Jepara, karena Jepara memiliki aneka keindahan dari tempat wisata pegunungan, wisata pantai, wisata kepulauan bahkan sampai wisata bawah laut (Terumbu karang)Ditambah lagi gadis-gadis Jepara terkenl cantik-cantik. Apalagi berkali-kali Jepara mendapat Adipura di karenakan kota Jepara begitu bersih dan sangat indah. Maka untuk kepentingan pemasaran pariwisata, Bupati Jepara mengambil slogan pariwisata Jepara, The Beauty of Java (Keindahannya Jawa) sebagai upaya pencitraan kota Jepara sebagai pusat Wisatanya Pulau Jawa.

Keindahan Kepulauan Karimunjawa keindahanya seperti di Caribbean. Karimunjawa mempunyai kesamaan lain dengan Karibia iaitu terdiri dari beberapa pulau kecil, oleh karena itu belanda memberi julukan sebagai Caribbean van Java.

Menjelang kenaikan kelas di saat liburan pertama,NY. OVINK SOER dan suaminya mengajak R.A. Kartini beserta adik-adiknya Roekmini dan Kardinah menikmati keindahan pantai bandengan yang letaknya 7 kmke Utara Kota Jepara, iaitu sebuah pantai yang indah dengan hamparan pasir putih yang memukausebagaimana yang sering digambarkan lewat surat-suratnya kepada temannya Stella di negeri Belanda. RA Kartini dan kedua adiknya mengikuti Ny. Ovink Soer mencari kerang sambil berkejaran menghindariombak, kepada RA Kartini ditanyakan apa nama pantai tersebut dan dijawab dengan singkat iaitu Pantai Bandengan.Kemudian Ny. Ovink Soer mengatakan bahwa di Holland pun ada sebuah pantai yang hampir sama dengan bandengan namanya Klein Scheveningen secara spontan mendengar itu RA Kartini menyela kalau begitu kita sebut saja Pantai Bandengan ini dengan nama Klein Scheveningen[6].

Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena terdapat sentra kerajinan ukiran kayu ketenarannya hingga ke luar negeri. Kerajinan mebel dan ukir ini tersebar merata hampir di seluruh kecamatan dengan keahlian masing-masing. Namun sentra perdagangannya terlekat di wilayah Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda. Selain itu, Jepara merupakan kota kelahiran pahlawan wanita Indonesia R.A. Kartini.

Potensi Kabupaten Jepara :

Nombor penting dan kecemasan Kabupaten Jepara:

Jalan Marsam no.15 Desa NgabulRT 005/RW 006 Tahunan, Jepara59428 Central Java, Indonesia

Wisata Kepulauan Karimunjawa Jepara adalah pesona wisata taman laut yang menjadi primadona wisatawan lokal maupun mancanegara. Menurut legenda lokal, Karimunjawa ditemukan oleh Sunan Nyamplungan.

Karena terlihat kremun-kremun atau kabur, akhirnya pulaunya berjuluk “Karimunjawa” hingga kini. Tumbuhan yang menjadi ciri khas Karimunjawa yaitu Dewadaru yang terdapat pada hutan dataran rendah.

Ombak Karimunjawa tergolong rendah dan jinak, tepi pantai yang kebanyakan adalah pantai pasir putih halus. Pulau ini memiliki keindahan pemandangan alam yang sangat indah baik itu view landscape maupun pemandangan bawah laut.

Mungkin sahabat traveller bertanya-tanya Karimunjawa lokasinya dimana? Di situs ini akan menginformasikan dan memudahkan anda menuju Karimunjawa. Seperti menyediakan layanan paket wisata Karimunjawa termasuk Tiket masuk Karimunjawa.

Pulau Karimunjawa adalah sebuah pulau wisata yang berada di utara pulau Jawa tepatnya berada di utara Kota Jepara. Kepulauan di laut Jawa dengan luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan perairan kurang lebih 110.000 hektar.

Karimunjawa telah menjadi taman nasional Karimunjawa, banyak destinasi yang wajib kamu explore. Tak heran jika banyak orang dari berbagai kota di Jawa menjadikan Karimunjawa sebagai salah satu destinasi tujuan berwisata atau berlibur.

Berjarak sekitar 83 km di utara kota Jepara, terdiri 27 pulau namun hanya 5 yang berpenghuni. Potensi wisata di Karimunjawa adalah keindahan lautnya, karena potensi wisata taman laut tersebut.

Kepulauan ini ditetapkan sebagai salah satu taman nasional Indonesia tahun 2001. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, dan hampir 400 spesies fauna laut.

242 jenis ikan hias dan beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah elang laut dada putih, penyu sisik dan penyu hijau.

International airports near Jepara, Indonesia

Map of airports near Jepara, Indonesia

More trip calculations

Nearest major airport to Jepara, Indonesia

The closest major airport to Jepara, Indonesia is Achmad Yani International Airport (SRG / WARS). This airport is in Semarang, Indonesia and is 80 km from the center of Jepara, Indonesia. If you're looking for international or domestic flights to SRG, check the airlines that fly to SRG.

Travelmath helps you find the closest airport to any city, as well as a list of smaller local airports. You can use these pages to plan your trip and figure out the easiest way to get to your destination. Many times there are multiple airports near the city you want to visit, so you can often find a cheaper flight into a different airport. This is especially useful if you are getting a rental car, since it might be better to drive a bit farther in order to save money on airfare. If you're booking an international flight, you probably want the closest major airport, otherwise if you're a pilot you may be looking for a local airport. Use this tool along with the flight distance pages to plan your travel.

Domestic airports near Jepara, Indonesia

Pelabuhan Jepara-Karimunjawa

Pelabuhan Jepara ini melayani penyeberangan menuju Karimunjawa terletak di Jalan A.E. Suryani desa Bulu Kabupaten Jepara. Untuk menuju Pelabuhan Jepara cukup mudah, jika anda dari terminal cukup naik ojek online atau becak kurang lebih Rp 20.000.

Nama pelabuhan Jepara adalah Pelabuhan Kartini, agar perjalanan anda berjalan dengan lancar, sahabat traveller dapat membuka google maps. Pelabuhan Kartini Jepara terletak berdekatan dengan lokasi wisata Pantai Kartini Jepara.

Hanya berbeda pintu masuk saja yaitu jika anda masuk pintu sebelah kanan maka masuk di lokasi wisata Pantai Kartini Jepara. Sedangkan jika anda masuk di pintu gerbang kiri maka pilihan anda sudah tepat.

Anda akan memasuki wilayah Pelabuhan Kartini, saat kesini anda akan menempati ruang informasi loket. Semetara itu, jadwal kapal menuju Karimun jawa terdapat dua jenis kapal.

Kapal Express Bahari merupakan jenis kapal cepat dengan jarak tempuh 2 jam. Dan kapal Siginjai merupakan jenis kapal Ferry dengan jarak tempuh 4 jam perjalanan.

Nah, anda mau pilih kapal yang mana? sesuai dengan kebutuhan, budget dan selera anda.

Pelabuhan Kartini Jepara merupakan palang pintu menuju ke Pulau Karimunjawa. Sehingga mau tidak mau wisatawan harus menuju ke Kota Jepara sebagai transit sebelum menyebrang.

Di Pelabuhan Semarang juga bisa namun jadwal tidak pasti. Sedangkan di Jepara pasti ada jadwal untuk menyebrang ke Karimunjawa.

Pelabuhan yang ada di Karimunjawa merupakan UPT Pusat yang dibangun pada tahun 1975 oleh Departemen Pertanian Republik Indonesia. Seiring dengan berlakunya otonomi, pelabuhan dan UPT Pusat telah menyerahkan pengelolaanya dari Departemen Kelautan dan Perikanan kepada Pemerintah Provinsi.

Nama pelabuhan Karimunjawa adalah Pelabuhan Perikanan Pantai Karimunjawa (PPP Karimunjawa). Pelabuhan tempat bersandarnya kapal ferry dan Express Bahari rute Pulau Karimunjawa-Jepara dan sebaliknya.

Sangat tepat sekali jika musim liburan sahabat traveller mengagendakan pulau Karimunjawa sebagai tempat tujuan liburanmu. Berbagai destinasi wisata di Karimunjawa mulai dari laut, pulau, bukit, indahnya terumbu karang.

Nearest major airport to Jepara, Indonesia:

Tiket Kapal Jepara-Karimunjawa

KMP Siginjai ialah kapal ferry yang melayani jalur dari Jepara ke Karimunjawa dan kebalikannya. Kapal ini biasa bekerja dari Dermaga Jepara, Jawa Tengah.

Jadwal kapal ferry KMP Siginjai ke Karimunjawa tiap 3 hari sekali, yakni hari senin, rabu, dan minggu. Sedangkan dari Karimunjawa tiap hari selasa, kamis, dan minggu, sebenarnya ada jadwal lain yaitu hari jumat tapi ini tidak pasti.

Tiap jumat kapal Siginjai kadang berlayar terkadang juga tidak, harus mencari info jika ingin naik kapal hari jumat. Anda harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya jika ingin naik KMP Siginjai karena jarak dan waktu tempuhcukup lama.

Tidak terlalu oleng kapal Siginjai saat diterjang ombak, ini dikarenakan badan kapal besar. Sangat cocok untuk anda yang tidak tahan mabuk laut, dan badan kapal besar sehingga muat untuk mobil dan motor.

Beberapa orang lupa karena kegirangan liburan, jadi tidak mempersiapkan fisik saat naik Kapal ferry KMP Siginjai. Walaupun sebenarnya saat naik kapal ini kita dituntut untuk bugar supaya tidak ada hal yang tidak diharapkan.

Biaya ke Karimunjawa bila naik Siginjai jauh lebih murah dari kapal cepat Expres Bahari. Tiket dewasa yaitu Rp. 130.000/one way, anak-anak Rp. 90.000/one way, dan untu VIP Rp. 170.000/one way.

Tiket kapal Siginjai non seat, penumpang datang lebih awal akan mendapat seat kecuali tiket VIP. Biasanya banyak yang menggunakan kapal ferry Siginjai ini karena membawa barang, dan menggunakan kendaraan seperti motor atau mobil.

Sedangkan harga tiket kapal Express di bandrol Rp. 220.000 sudah termasuk pas pelabuhan dan jasa guide. Sementara VIP di bandrol harga Rp. 240.000 sudah include pas pelabuhan dan jasa guide fotocopy persyaratan penyebrangan.

Jika anda tidak mau repot-repot antri dan bahkan antre juga belum tentu dapat tiket, kami sarankan pesan jauh-jauh hari dengan admin kami. Kapal ini hanya bisa booking secara manual.

Kapal Express Bahari hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam anda akan sampai ke Pulau Karimunjawa. Lebih nyaman, fasilitas memadai, tempat duduk lebar dan room full AC.

Seandainya terjadi gelombang tinggi maka pihak perhubungan di pelabuhan tidak akan memberikan izin pelayaran. Jadwal keberangkatan akan berubah mengikuti perubahan cuaca.

Wisatawan yang membawa kendaraan bermotor tidak perlu khawatir. Sahabat traveller bisa menitipkan motor di ruang parkir yang sudah tersedia, tarif tiket parkir Rp. 25.000.

Jika tidak mau repot menyiapkan segala kebutuhan akomodasi perjalanan wisata. Sahabat dapat booking Paket wisata Karimunjawa tanpa repot dan ribet menyiapkan segala kebutuhan wisata.