Kewajiban seorang administrasi rumah sakit
Selain tugas, berikut ini adalah beberapa kewajiban yang juga dimiliki oleh seseorang yang bekerja di bagian administrasi rumah sakit.
Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tugas seorang administrasi rumah sakit, tidak dapat dikatakan mudah, karena mencakup semua hal yang cukup komplek. Selain itu seorang administrasi di rumah sakit juga jadi salah satu tolak ukur layanan rumah sakit yang diberikan. Semakin baik layanan yang diberikan, akan membuat masyarakat nyaman dan puas akan layanan pada rumah sakit tersebut.
Jenjang Karir Administrasi Rumah Sakit ?
Salah satu bidang yang menarik untuk dipelajari dan ditekuni adalah administrasi rumah sakit. Administrasi rumah sakit adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan dan penyelenggaraan layanan kesehatan di rumah sakit. Administrasi rumah sakit meliputi berbagai aspek, seperti manajemen sumber daya manusia, keuangan, fasilitas, peralatan, informasi, mutu, hukum, etika, dan lain-lain.
Bagi Anda yang tertarik dengan bidang ini, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jenjang karir yang bisa Anda capai jika Anda menekuni administrasi rumah sakit. Apa saja posisi dan tanggung jawab yang bisa Anda dapatkan di rumah sakit? Berapa gaji yang bisa Anda harapkan? Apa saja syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan? Berikut ini kami akan menjelaskan secara singkat tentang jenjang karir administrasi rumah sakit.
Pada dasarnya, ada tiga tingkat karir administrasi rumah sakit, yaitu:
1. Staf administrasi rumah sakit. Staf administrasi rumah sakit adalah orang yang bertugas melakukan tugas-tugas administratif di rumah sakit, seperti menerima pasien, membuat rekam medis, mengurus pembayaran, mengatur jadwal dokter dan perawat, mengurus surat-menyurat, dan lain-lain. Staf administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan diploma atau sarjana administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji staf administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
2. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab mengawasi dan mengkoordinasikan kerja staf administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit juga bertugas membuat laporan, evaluasi, dan rekomendasi terkait dengan kinerja dan kebutuhan administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan sarjana atau magister administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
3. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit juga bertugas berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter, perawat, pemasok, pemerintah, asosiasi profesi, media, dan masyarakat. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan magister atau doktor administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji manajer atau direktur administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan.
Itulah sekilas tentang jenjang karir administrasi rumah sakit. Tentu saja, jenjang karir ini tidak bersifat baku dan bisa berbeda-beda tergantung pada ukuran, jenis, dan kebijakan masing-masing rumah sakit. Selain itu, untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi, Anda juga harus memiliki pengalaman kerja yang cukup, kompetensi yang memadai, serta sertifikat atau lisensi yang relevan.
Jika Anda tertarik dengan bidang ini dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang dan tantangan karir di administrasi rumah sakit, Anda bisa mengikuti program pendidikan atau pelatihan yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Anda juga bisa mencari informasi dan inspirasi dari para profesional yang sudah berpengalaman di bidang ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menentukan pilihan karir Anda.
Tugas Dan Kewajiban Administrasi Rumah Sakit
Untuk melanjutkan akses ke Quipper Campus, kamu perlu membaca dan menyetujui Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami.
Jika kamu tidak menyetujui Syarat & Ketentuan dan Kebijakan Privasi, klik Tolak dan sistem akan keluar otomatis.
Administrasi Rumah Sakit adalah pofesi yang bergerak dalam pengelolaan, kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan penilaian terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi tuntutan terhadap kesehatan, perawatan serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat guna untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit.
Program studi S1 Administrasi rumah sakit didirikan sejak tahun 2015. Berdasarkan surat keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan pendidikan Tinggi Nomor: 101/M/Kp/III/2015 ditetapkan Izin penyelenggaraan program studi Administrasi Rumah Sakit program Sarjana pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Megarezky Makassar.
Keberadaan Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit ini diharapkan dapat mencetak generasi dan menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan Mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit yang efisien dan efektif.Program studi S1 Administrasi Rumah Sakit telah melakukan Akreditasi sebanyak dua kali oleh Lam PT Kes. Penyelenggaraan Akreditasi pertama kali dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2018 dan Akreditasi kedua dilaksanakan pada tanggal 20 April 2021 dengan hasil Akreditasi B.
Tugas seorang administrasi rumah sakit
Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit ini memang cukup penting dan komplek. Dimana didalamnya memberikan pengaruh besar terhadap layanan yang diberikan pada masyarakat secara langsung. Selain itu tugas dan tanggung jawabnya juga tidak dapat dianggap sepele. Pemberian sistem administrasi yang rumit, pastinya membuat masyarakat jadi kecewa.
Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit sendiri antara lain :
This page could not be found.
Pasien BPJS tidak dipungut biaya, persipakan administrasi sesuai persyaratan BPJS
Tanggung jawab dan tugas saya selama bekerja sebagai staff administrasi di Lembaga Pendidikan Luar Sekolah Jundi Learning Center adalah: 1. Menjawab telepon 2. Merencanakan penjadwalan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan tertentu 3. Mengentri, mengarsipkan, memelihara data lembar kerja dan memasukkan informasi ke dalam data base lembaga 4. Memberikan informasi mengenai lembaga pendidikan kepada calon siswa atau wali siswa 5. Menerima dan melayani pembayaran iuran siswa 6. Menyiapkan kwitansi pembayaran siswa 7. Menerima dan membuat tagihan pembayaran iuran siswa 8. Membuat pengajuan kas kecil dan mengeluarkan kas kecil sesuai dengan kebutuhan kantor 9. Membuat laporan penggunaan kas kecil 10. Membuat laporan pembayaran siswa secara berkala kepada direktur utama yang terdiri dari kas masuk harian, laporan perkembangan siswa yang masuk, keluar dan berhenti
Adapun manfaat utama dari adanya seorang administrasi rumah sakit, tidak lain untuk membantu menyelenggarakan sistem kegiatan pelayanan kesehatan rumah sakit, pada masyarakat agar dapat dilakukan dengan baik. Lantaran sistem administrasi tersebut meliputi sistem pengaturan dan juga sistem pengaturan.