Hubungi Customer Care Three
Terakhir, kamu bisa hubungi customer care Three. Terutama kalau masalah kartu Tri tidak terbaca ini sudah lebih dari 1 hari.
Umumnya kartu SIM di provider apapun, termasuk Tri bisa terblokir. Terutama kalau tidak memperpanjang masa aktif dengan membeli pulsa atau paket.
Nah untuk menghubungi customer care Three, kamu bisa lewat nomor operator yaitu 132. Selain itu, kamu juga bisa hubungi customer care Three di nomor lain atau sosial media seperti berikut:
Cara mengatasi kartu Tri tidak terbaca tergantung dari apa penyebabnya. Kalau penyebabnya karena kartu rusak atau terblokir, maka kamu bisa hubungi customer care Three.
Sedangkan kalau masalahnya dari slot SIM Card, maka kamu bisa datangi service center HP untuk diperbaiki. Sekian penjelasan yang bisa kami berikan, selamat mencoba!
Video: Digitalisasi, Tekan Biaya Operasional & Bikin Apotek Lebih Cuan
Supaya bisa berkomunikasi atau terkoneksi internet, umumnya HP memerlukan kartu SIM. Kartu SIM di Indonesia sendiri memiliki provider-nya masing-masing.
Contohnya saja yang terkenal, yaitu Tri. Sama seperti kartu SIM pada umumnya. Kartu Tri juga bisa tidak terbaca, sehingga menjadi tidak dapat digunakan.
Oleh karena itu, melalui artikel ini kami akan menjelaskan cara untuk mengatasi kartu Tri tidak terbaca. Buat yang sedang mengalaminya, langsung saja disimak ya.
Cara Ampuh Mengatasi Kartu Tri Tidak Terbaca
Kartu Tri tidak terbaca menjadi salah satu masalah yang sudah umum terjadi. Masalahnya sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
Kalau sudah tahu penyebabnya, selanjutnya kami akan menjelaskan cara untuk mengatasi kartu Tri tidak terbaca. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba:
Muat Ulang Perangkat
Awalnya, kamu bisa coba mulai ulang perangkat HP tersebut. Karena ada kemungkinan masalahnya hanya error di sistem HP saja. Dimana sistem tidak bisa membaca kartu Tri yang terpasang.
Setelah memulai ulang, kamu tunggu beberapa saat. Bila kartu Tri masih tidak terbaca, kamu bisa coba beberapa cara berikutnya.
Pastikan Kuningan Kartu Tri Tidak Rusak
Karena bisa disebabkan dari fisik kartu Tri, maka kamu dapat coba mengecek kuningannya. Buat yang belum tahu, kuningan pada kartu SIM ini sangat berperan penting.
Karena kalau rusak, tergores atau bahkan terkelupas bisa membuat kartu SIM apapun menjadi tidak bisa terbaca.
Misalnya ketika kamu cek kuningan kartu Tri rusak, sebaiknya langsung hubungi customer service-nya untuk meminta yang baru dengan data sama.
Tapi kalau kuningannya tidak rusak, kamu bisa coba pindahkan kartu Tri tersebut ke slot SIM Card satu lagi. Karena dikhawatirkan yang rusak ada di slot SIM Card yang kamu pasang kartu Tri sebelumnya.
Atau kamu juga bisa coba memasang kartu SIM dari provider lain di slot SIM Card tersebut. Hal ini untuk memastikan apakah ada kerusakan slot SIM Card HP kamu atau tidak.
Lepas Pasang Kartu SIM Tri
Selanjutnya kamu dapat juga mencoba melepas pasang kartu SIM Tri. Mungkin saja kartu tersebut tidak terpasang dengan benar, sehingga menjadi tidak bisa terbaca.
Jadi, sekarang kamu bisa buka slot SIM Card HP tersebut. Kemudian cabut dan pasangkan kembali kartu Tri ke dalam slot SIM Card. Tunggu beberapa saat sampai sistem HP kamu mendeteksi kartu SIM yang terpasang.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kartu Tri Tidak Ada Layanan
Pastikan Tri Sedang Tidak Gangguan
Misalnya slot SIM Card kamu tidak rusak, mungkin saja kartu Tri yang dipakai sedang gangguan. Sehingga bisa membuat Tri menjadi tidak terbaca oleh sistem di HP.
Kalau untuk hal ini, kamu hanya perlu menunggu saja sampai gangguan di kartu Tri selesai. Umumnya hanya berlangsung selama 1 sampai 2 jam saja.
Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Jangan kaget bila kartu debit atau kartu ATM BCA tidak bisa dipakai untuk transaksi pada hari ini. Artinya, kartu debit atau kartu ATM BCA tersebut sudah diblokir.
Sebelumnya, manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah memberitahukan bahwa kartu ATM atau kartu debit berbasis strip magnetifk akan diblokir atau tidak bisa digunakan mulai Rabu, 1 Desember 2021.
Dilansir dari Kompas.com. manajemen PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghimbau kepada nasabah yang masih menggunakan kartu ATM atau kartu debit berbasis strip magnetik diimbau untuk segera melakukan penukaran kartu debit ini. Pasalnya batas waktu penggunaan kartu debit lama itu jatuh pada hari ini, Selasa (30/11/2021).
Manajemen BCA menyatakan, setelah tanggal 30 November 2021, semua jenis kartu debit perusahaan, mulai dari Debit BCA, Xpresi BCA, Tapres, TabunganKu, BCA Dollar, Simpanan Pelajar, hingga BCA Cash yang belum menggunakan teknologi cip tidak bisa lagi digunakan. “Karena kartu tanpa cip tidak bisa lagi digunakan untuk bertransaksi dan otomatis terblokir," tulis manajemen BCA.
Baca Juga: Perbankan kejar pertumbuhan bisnis kartu kredit di akhir tahun
Asal tahu saja, ciri utama kartu ATM magnetik ialah memiliki garis hitam memanjang di balik kartu. Sementara itu, kartu debit berbasis cip memiliki lempengan cip kecil bewarna emas di bagian depan kartu.
Keputusan pemblokiran kartu ATM atau kartu debit itu sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/52/DKSP, yang mewajibkan penggunaan kartu debit berbasis cip pada akhir 2021. Untuk memfasilitasi ketentuan tersebut, BCA menyiapkan 3 jenis layanan penukaran.
Pertama, nasabah dapat menukarkan kartu debitnya secara mandiri dengan menggunakan mesin CS Digital BCA. Layanan ini dapat digunakan untuk penukaran kartu debit jenis Debit BCA dan Xpresi BCA. Kemudian, nasabah juga dapat melakukan penukaran kartu debit di seluruh kantor cabang BCA.
Layanan ini dipastikan dapat dilakukan nasabah tanpa pungutan biaya, atau gratis. Apabila nasabah tidak ingin ke luar rumah, penukaran kartu debit dapat dilakukan nasabah dengan menghubungi Halo BCA 1500888 dan aplikasi haloBCA.
Adapun tarif pengiriman kartu yang akan dikenakan kepada nasabah sebesar Rp 20.000. "Khusus Simpanan Pelajar dan BCA Cash penggantian kartu hanya bisa dilakukan melalui Kantor Cabang BCA terdekat," tulis manajemen BCA.
Manajemen PT Bank Tabungan Negara (BTN) juga mengingatkan nasabah untuk mengganti kartu debit atau kartu ATM berbasis strip magnetik. Pasalnya, kartu ATM atau kartu debit BTN yang berbasis strip magnetik akan diblokir mulai 1 Desember 2021.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris Perusahaan BTN Ari Kurniawan mengatakan, masih ada segelintir nasabah yang belum melakukan penukaran kartu ATM atau kartu debit. "Saat ini proses perpindahan kartu berbasis magnetik menjadi kartu cip sudah hampir 100 persen, bagi nasabah yang masih memiliki kartu non-chip dapat melakukan proses penukaran di seluruh outlet BTN," tutur Ari.
Ari mengimbau kepada nasabah yang masih memegang kartu debit atau kartu ATM magnetik untuk segera melakukan penukaran menjadi kartu. Sebab, hal tersebut selaras dengan ketentuan Bank Indonesia, yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100 persen mulai 1 Januari 2022 sesuai Surat Edaran BI No.17/52/DKSP.
Dengan demikian, terhitung 1 Januari tahun depan, kartu debit berbasis magnetik sudah tidak bisa lagi digunakan nasabah untuk bertransaksi. "Kami mengimbau untuk kelancaran transaksi perbankan nasabah melalui ATM, bagi nasabah yang belum mengganti kartunya menjadi kartu chip untuk segera menggantinya," tutur Ari.
Lebih lanjut Ari menyebutkan, perseroan akan mengikuti ketentuan bank sentral dalam rangka pemblokiran sepenuhnya kartu debit berbasis magnetik. Artinya, kartu debit berbasis magnetik BTN akan diblokir sepenuhnya terhitung pada 31 Desember 2021. "Sesuai informasi yang sudah disampaikan kepada nasabah, bahwa kartu berbasis non-chip atau kartu berbasis magnetik akan diblokir sehingga tidak bisa digunakan lagi," ucap Ari.
Sebagai informasi, penukaran kartu debit BTN dapat dilakukan di seluruh kantor cabang perseroan, tanpa dipungut biaya sepeser pun atau gratis.
Jadi, jika kartu ATM atau kartu debit kamu sudah tidak bisa digunakan, segera tukarkan dengan yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Kompas.com Editor: Adi Wikanto
Hai kakApabila kartu sudah dicoba namun tidak ada reaksi dari hape, kemungkinan besar kartu tsb blm memiliki fitur NFC yg terbenam dlm kartu. Karena ada bberapa kartu memang plain/polosan tanpa NFC reader di dalamnyaJadi tenang saja kak, hape kakak tidak ada masalah kok 😄 apabila menginginkan kartu yg dapat digunakan NFC, kakak bs request kartu emoney BRI bernama BRIZZI 🙏Semoga mmbantu
Jakarta, CNBC Indonesia - WhatsApp Business punya 3 fitur baru bagi pelaku bisnis. Tiga fitur itu adalah Verifikasi Meta, Telepon Bisnis, dan Fitur Meta AI.
Ketiga fitur baru tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda, baik bagi konsumen maupun para pemilik bisnis.
Fitur Telepon Bisnis dan Verifikasi Meta kini sudah tersedia bagi pengguna Indonesia. Namun, fitur Meta AI belum bisa digunakan oleh pengguna WhatsApp.
Berikut CNBC Indonesia rangkum manfaat serta contoh penggunaan fitur-fitur baru untuk WhatsApp Business.
Fitur berupa centang biru ini bisa digunakan bagi bisnis untuk meningkatkan kredibilitasnya karena sudah diverifikasi oleh WhatsApp.
Selain itu fitur ini dapat memudahkan bisnis untuk membangun koneksi. Contohnya, akun dengan centang biru bisa membangun WhatsApp Channel secara langsung, sehingga membuat bisnisnya jadi mudah dicari.
"Bisa koneksi dengan customer at scale. 10 orang agent bisa melakukan chat sekaligus dengan customer. Jadi enggak cuma 4 bisa up to 10," kata Aldo Rambie Head of Industry, Indonesia, Meta, saat sesi dengan media usai WhatsApp Business Summit Indonesia 2024, di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Bagi konsumen, akan mendapatkan experience yang jauh lebih baik. Karena respons yang diberikan pemilik bisnis bisa lebih cepat. Bisa juga experience dari sisi penemuan discovery-nya juga akan lebih gampang untuk konsumen.
Fitur ini tersedia bagi pengguna WhatsApp Business dan WhatsApp Business Platform.
Fitur kedua ini adalah Telepon Bisnis yang membuat interaksi antara pelanggan dan bisnis jauh lebih mudah.
Konsumen bisa mengontak bisnis dengan lebih mudah melalui fitur ini, dan juga sebaliknya. Tapi bagi pemilik bisnis, perlu melakukan pemberitahuan bagi pelanggan sebagai bagian dari menjaga privasi.
"Privasi ini penting, contoh sebelum bisnisnya telepon ada notice dulu di sini customer bisa memilih kontrol, untuk bisa enggak bisnisnya telepon, menghubungi, bisa dipilih reply-nya tidak, atau misalkan oke bisa dipilih setelah itu baru bisnisnya bisa inisiasi ke pembicaraan," jelas Aldo.
"Jadi enggak bisa langsung telepon. Nah ini bedanya. jadi memudahkan interaksi dengan antara bisnis dan customer, dua arah, at scale tapi juga dengan privacy in mind," imbuh dia.
Fitur ini hanya tersedia bagi pengguna bisnis berbayar di WhatsApp Business Platform.
Meta AI ini membuat produktivitas bisnis jadi lebih mudah. Artinya pemilik bisnis bisa merespons pelanggan lebih cepat, lebih akurat, dan skala yang volumenya lebih banyak.
"Tanpa relay agen-agen yang tadinya masih manual. Ini automation," jelas Aldo. "Tentunya buat user juga experience-nya akan lebih, mendapatkan respons yang lebih cepat, experience yang lebih baik, yang lebih natural, dengan meta AI," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Esther Samboh selaku Public Policy, Asia Pacific, WhatsApp, menjelaskan fitur ini belum ada di Indonesia. Tapi Meta akan bener-bener mengusahakan supaya bisa segera rilis di Indonesia.
"Tapi jadi nanti pada prinsipnya, Meta AI for Business di sini, atau Meta AI untuk dunia usaha ini, akan ada di WhatsApp Business. Jadi itu untuk mendukung tadi UMKM yang ada di WhatsApp Business yang tadi ya, sifatnya gratis," ujar dia.
"Tadi kalau di ekosistem WhatsApp itu, ada bisnis, ada bisnis platform, nah Meta AI ini yang lagi dikembangkan, dan semoga segera hadir di Indonesia, itu akan tersedia nanti di WhatsApp Business." pungkasnya
Saksikan video di bawah ini: